Senin, 14 Desember 2009

Serba Serbi Persib






Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsNwiflBHmXtYEQiMOwTdrht-zHr5FcCkjwZgDicxx4f_7px5W3OVS-CBtthW7OLErkZU_tJh6XtOc8qRM8xDB7bnMtnQwKVmbpmpzhodugqXfzf4BLe7c7X0MMk2KSLonm1Glpy_rxGc/s400/persibimages09.jpg
http://eepinside.com/wp-content/uploads/2008/10/freshmilpersib.jpg
http://petaolahraga.files.wordpress.com/2009/06/persib-profile2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY8c9D5uXOw91BsjKq8fGEZ7wNN-5EZEEcS5eArjCvRwRA1PL1EkmhOoRW_iNVIWc1AKvZNqEGZqkCF4_-pIYTIi0kRcI1ifEG4Wjms6YGPrnma5d1AWPC1AFm09044-fuzn3tzkJpO6y2/s1600-r/PERSIB_MAUNG_BANDUNG.jpg
http://photos-p.friendster.com/photos/69/94/58284996/1_650182344l.jpg

PERSIB 2009/2010



Sumber Gambar:
http://farm3.static.flickr.com/2486/3994473637_45412aebe9_o.jpg

Minggu, 13 Desember 2009

Sejarah Persib


Lahir Sebagai Alat Perjuangan

WAKTU tampaknya berlalu sangat cepat hingga tidak terasa, tim kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, yang lebih dikenal dengan nama Persib, kini sudah memasuki usia 72 tahun pada 14 Maret 2005 lalu.

Menurut buku “Sejarah Lintasan Persib” yang dibuat oleh R. Risnandar Soendoro, lahir dan perkembangan Persib sendiri, tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Persib lahir pada 1933, di tengah rasa nasionalisme untuk memerdekakan diri dari cengkraman penjajahan Belanda. Persib menjadi salah satu akar perjuangan rakyat Bandung dan Jawa Barat ketika itu. Hingga sangatlah wajar, jika Persib menjadi bagian terpisahkan dari masyarakat Bandung dan Jawa Barat.

Sebelum bernama Persib, di Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada 1923. BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum naisonalis. BIVB biasanya melakukan pertandingan di lapangan Tegallega.

Namun, BIVB kemudian menghilang dan muncullah dua perkumpulan lain, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB).

Pada 14 Maret 1933, kedua perkumpulan ini sepakat bergabung dan lahirkan Persib. Saat itu pula, di Bandung juga berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori orang-orang Belanda yaitu Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Masyarakat juga lebih senang menonton pertandingan VBBO karena pertandingan biasanya digelar di dalam kota seperti UNI dan SIDOLIG.

Namun, perkumpulan yang sebelumnya berada di bawah VBBO, antara lain UNI dan SIDOLIG, kemudian bergabung dengan Persib. Bahkan, VBBO kemudian menyerahkan lapangan yang biasa mereka gunakan yaitu lapangan UNI, SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan SPARTA (Stadion Siliwangi).

Saat pendudukan Jepang, Persib berganti nama menjadi Rengo Tai Iku Kai. Rongrongan kembali datang ketika pasukan Belanda yang kembali ke Indonesia, berupaya untuk kembali menghidupkan VBBO. Namun, Persib berdiri kokoh atas prakarsa dr. Musa, Munadi, H. Alexa, dan R. Sugeng.

Persib kemudian bisa bertahan dan eksis hingga sekarang ini, bahkan menjadi salah satu kekuatan sepak bola nasional. Semoga saja, Persib tetap langgeng dan terus mencetak prestasi. Amin.


Persib Punya Sejarah Gemilang

JIKA melihat perjalanan Persib Bandung selama mengikuti Kompetisi Sepak Bola Liga Indonesia yang dimulai sejak tahun 1994 sampai sekarang tahun 2005, boleh jadi Liga Indonesia I yang digelar tahun 1994-1995, merupakan tahun prestasi bagi Persib.

Pada LI perdana yang merupakan kompetisi gabungan dari peserta asal tim perserikatan dengan Galatama tersebut, Persib berhasil menorehkan tinta emas sebagai tim pertama yang memboyong Piala Presiden. Bermodalkan materi pemain tim juara kompetisi perserikatan tahun 1990, Persib yang dilatih Indra M. Thohir dan diperkuat para pemain lokal asal Bandung dan Jabar mampu menghempaskan tim asal Galatama Petrokimia Gresik yang saat itu telah dihuni tiga pemain asing Jacksen F. Tiago, Carlos de Mello, dan kiper Darryl Sinerine.

Pada partai final yang berlangsung 30 Juli 1995 di Stadion Utama Senayan Jakarta (kini Stadion Gelora Bung Karno), gol tunggal Sutiono membungkam perlawanan Petrokimia 1-0, untuk memastikan gelar juara. Saat itu Persib sangat produktif dalam mencetak gol. Dari 32 pertandingan selama putaran pertama dan kedua, mampu mengumpulkan 54 gol dan kemasukan hanya 15 gol.

Sebagai juara, Persib memiliki tiket untuk tampil diajang internasional mewakili Indonesia dalam Piala Champions Asia yang diikuti juara-juara liga di negara Asia. Prestasi Persib sebagai debutan ternyata tidak memalukan.

Menumbangkan juara Liga Thailand Bangkok Bank 2-0 di Bangkok dan kalah 1-2 di Bandung. Kemudian mengalahkan juara liga Filipina Pasar City 2-1 di Bandung dan 3-1 di Manila. Hasil ini membawa Persib lolos ke peremfat final.

Sayangnya meski tampil di depan dukungan ribuan bobotoh di Stadion Siliwangi, Ajat Sudrajat cs. takluk 1-3 dari juara liga Jepang Verdy Kawasaki, tumbang 2-3 dari juara bertahan Thai Farmers Bank dan takluk 1-4 dari juara liga Korea Selatan Ilhwan Chunwa. Meski gagal ke semifinal, pelatih Indra Thohir mendapat penghargaan dari AFC sebagai pelatih terbaik Asia.

Catatan sejarah sepanjang tahun 1994-1995 ini, bisa jadi bakal sulit untuk diulangi lagi. Entah kapan lagi Persib bisa menunjukkan keperkasaannya di Liga Indonesia. Hingga Liga Indonesia X, Persib tidak pernah lagi juara. Bahkan saat itu Persib sudah menggunakan para pemain asing yang berasal dari Cile, Paraguay, Uruguay dan Argentina, namun tetap saja tidak bisa menyamai prestasi Robby Darwis dkk.

Setelah juara LI I, prestasi Persib cenderung turun. Pada empat kali Liga yaitu LI V tahun 1998/1999, LI VI (1999/2000), LI VIII 2001/2002 dan LI IX (2002/2003) Persib nyaris jatuh ke jurang degradasi.

Pada LI V, Persib lolos dari degradasi setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Benteng Tangerang. Persita yang akhirnya terjun ke jurang degragasi. Begitu juga pada LI IX, Persib harus bertanding di babak play off bersama Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, dan Perseden Denpasar. Untung Persib kembali lolos dari degradasi setelah mengalahkan Persela dan PSIM dengan angka 1-0, kemudian imbang 4-4 dengan Perseden. Pada LI X Persib hanya menempati posisi keenam klasemen.

Sumber :
Pikiran Rakyat, dalam :
http://persib.wordpress.com/sejarah-persib/lintasan-sejarah/

Sumber Gambar:
http://costea1078.files.wordpress.com/2008/02/persibdoeloe-1.jpg

Misteri Gol Persib

BANDUNG - Ada yang unik soal terciptanya gol bagi Persib Bandung pada laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/11/09) malam. Gol yang membuat Maung Bandung menahan Sriwijaya 1-1 pada menit ke-90 ini tidak diakui dua skuad Persib. Loh kok?

Jika melihat di layar kaca, memang sulit menentukan siapa sebetulnya yang mencetak gol bagi Persib. Namun, berdasarkan pantauan pengawas pertandingan, akhirnya stoper asing Christian Rene Martinez yang dinilai menceploskan bola melalui sundulannya. Gol ini memang tercipta berawal dari free kick Atep dari sisi kanan gawang.

Namun, Rene mengaku gol yang tercipta tersebut merupakan golnya Atep. Sebab, dirinya memang tidak merasa membelokan bola ke gawang yang dijaga kiper Fery Rotinsulu tersebut. Hanya saja, Rene mengaku, dorongan yang dilakukan salah satu pemain Laskar Wong Kito - julukan Sriwijaya - menjadi anugerah bagi Maung Bandung.

"Ini gol dari Tuhan. Kalau saya tidak didorong, mungkin gol itu tidak tercipta. Persib harus berterima kasih kepada Atep. Tendangannya begitu akurat dan mampu merubah kedudukan kita. Ini benar-benar sebuah keberuntungan," beber Rene.

Bek asal Paraguay ini memang tidak terlalu mempersoalkan siapa sebenarnya yang menciptakan gol bagi Maung Bandung. Bisa meraih poin perdana pada laga tandang, kata Rene, sudah sangat berarti bagi Persib. "Saya lihat semuanya sangat senang. Ini jadi motivasi sekaligus evaluasi bagi saya dan Persib agar tampil lebih baik lagi," ungkapnya.

Senada dengan Rene, Atep sendiri pun tidak tahu siapa yang sebetulnya menciptakan gol. Baginya, bisa menahan imbang Sriwijaya pada menit terakhir menjadi anugerah tersendiri bagi Persib. Gol yang tercipta, kata Atep, benar-benar dirasakan dahsyat bagi para skuad dan ofisial Maung Bandung.

"Saya hanya menendang bola ke arah dalam kotak penalti. Saya tidak tahu gol itu apakah hasil dari tendangan saya atau bukan. Apakah tendangan itu menyentuh pemain persib atau pemain sriwijaya, saya tidak tahu. Tapi siapa pun yang cetak gol, yang penting kita menang," pungkasnya. (hmr)

Sumber :
Raka Zaipul
http://bola.okezone.com/read/2009/12/13/49/284620/misteri-gol-persib
13 Desember 2009

Gonzalez Resmi Perkuat Persib

BANDUNG, TRIBUN- Mantan striker Persik asal Uruguay, Christian Gonzales secara resmi akhirnya bergabung dengan skuad Maung Bandung Persib.

Kepastian bergabungnya striker gempal kelahiran Montevideo, 30 Desember 1975 ini diungkapkan Manajer Persib Bandung, Jaja Sutarja di Hotel Savoy Homann, beberapa saat lalu.

Jaja berharap, kehadiran Gonzalez dapat mempertajam lini depan Persib dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemenangan timnya. "Rencananya, sore nanti Gonzalez sudah mulai ikut berlatih," katanya.

Isu perekrutan Gonzales sendiri sebenarnya sudah berembus sejak beberapa bulan lalu. Kualitas pemain yang juga sempat merumput di PSM Makasar itu memang tak diragukan. Namun, isu tersebut kemudian pudar hingga Jaja belakangan memberikan isyarat bahwa dirinya akan melakukan upaya apa pun untuk memenangkan Persib dalam setiap pertandingan.

"Dengan masuknya Gonzalez taget kita berubah yakni menjadi juara," kata Jaja.

Gonzalez mulai bermain di Indonesia pada tahun 2003, bergabung dengan PSM Makassar. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM diantarnya menjadi juara kedua liga.

Tahun berikutnya ia diskors PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang ofisial Persita saat PSM bertandang ke Tangerang. Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik dan mengantar Persik menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006.

Kini Gonzalez sudah dikaruniai tiga orang anak. Satu di antaranya adalah buah dari pernikahannya dengan wanita Indonesia bernama Eva Siregar.

Pada musim 2006, Gonzalez adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia. Gajinya saat itu mencapai Rp 1,2 miliar.

Di liga tahun ini, Gonzalez sudah membukukan 14 gol dan menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak. (daf/pin)

Sumber :
http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/5070/gonzalez-resmi-perkuat-persib
30 Januari 2009

Persib Patahkan Mitos

BANDUNG, TRIBUN - Persib berhasil mematahkan mitos tak pernah menang dari lawannya Persijap. Main di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12), Maung Bandung menang 1-0 atas lawannya.

Gol Persib dicetak Cristian Gonzalez pada menit ke-10. Gonzalez berhasil memanfaatkan umpan Hilton Moreira dari sektor tengah. Dia dengan cerdik lolos dari jebakan offside para pemain belakang Persijap.

Gol tersebut merupakan gol pertama Gonzalez pada musim ini. Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Gonzalez gagal mencetak gol termasuk ketika Persib berhasil menuai poin penuh pada tiga pertandingan tandang sebelumnya. (jan)

Sumber :
http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/13562/persib-patahkan-mitos
9 Desember 2009

Sriwijaya Masih Tertahan Persib

VIVAnews - Sriwijaya FC masih tertahan tim tamu Persib Bandung di 45 menit babak pertama. Duel dua tim papan atas Liga Super Indonesia (LSI) ini berjalan alot.

Bertanding di Stadion Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu 12 Desember 2009, kedua tim langsung memainkan tempo tinggi. Pada pertandingan yang disiarkan langsung antv ini, peluang pertama justru datang dari tim tamu Maung Bandung.

Pertandingan baru berjalan lima menit Maung Bandung langsung mengancam lewat umpan crossing Atep. Sayang Hilton Moriera dan Budi Sudarsono gagal menyambut bola yang meluncur deras di depan gawang Ferry.

Sriwijaya tak tinggal diam. Laskar Wong Kito membalas lewat tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs di menit ke-13. Sayangnya bola masih meluncur di atas mistar gawang Persib yang dikawal Shintaweecai atau yang dikenal dengan panggilan Kosin.

Tim besutan Rahmad Dharmawan kembali mengancam di menit 26. Bek sayap Sriwijaya Ambrizal mencoba melakukan tembakan jarak jauh. Namun lagi-lagi bola masih meluncur di atas mistar gawang Persib.

Gumbs kembali mengancam gawang Persib. Kali ini tandukan Gumbs hasil umpan crossing Zah Rahan masih mengarah tepat dalam pelukan Kosin.

Namun di sisa separuh babak pertama duel lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Alhasil skor kaca mata masih bertahan hingga 45 menit babak pertama.

Sumber :
Toto Pribadi
http://bola.vivanews.com/news/read/113394-sriwijaya_masih_tertahan_persib
12 Desember 2009

Persib Bertekad Hapus "Image" Jago Kandang

Bandung (ANTARA) - Tim "Maung Bandung" Persib bertekad mehapus "image" jago kandang dengan meraih kemenangan melawan Sriwijaya FC pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (12/12).

"Tim selalu berusaha maksimal untuk meraih kemenangan di partai tandang, namun tak sebatas teknis ada juga faktor non teknis yang harus dihadapi. Lawan Sriwijaya nanti diharapkan tim bisa maksimal," kata Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono di Bandung, Kamis.

Tim Persib "penasaran" untuk menaklukkan tim asuhan tim yang bermarkas di Palembang itu. Dalam tiga kali pertemuannya di "Bumi Sriwijaya", Persib selalu pulang dengan membawa kekalahan.

Hal tersebut berlangsung baik pada pertandingan Liga Super Indonesia maupun ajang Copa Indonesia. Padahal dari sisi materi pemain, Persib selalu memiliki penyerang tajam baik sejak era Christian Bekamenga dulu hingga duet Hilton Moriera - Christian Gonzales pada saat ini.

Rekor tandang Persib musim ini jeblok, empat kekalahan diraih saat bertandang ke kandang lawan. Beruntung 12 point bisa diraih dari hasil empat kali menang di Bandung, sekaligus menasbihkan tim sebagai jago kandang.

"Sriwijaya merupakan tim komplit, mereka konsisten dalam dua musim kompetisi terakhir. Sriwijaya sulit dikalahkan di Palembang, namun kami optimis sekecil apapun peluang akan dimanfaatkan," kata Jaya.

Salah satu targetnya, Jaya berharap para pemainnya mampu mencetak gol cepat pada pertandingan itu sehingga bisa meningkatkan moril bertanding tim.

"Kami butuh gol cepat pada pertandingan nanti. Kami senang Christian Gonzales sudah kembali performancenya, diharapkan bisa mendukung perjuangan kami di sana," kata Jaya.

Namun upaya meraih poin di Palembang bukan tanpa kendala bagi Persib. Tim asuhan Jaya Hartono itu dipastikan kehilangan bek tangguh Nova Aryanto yang mengalami cedera otot paha kiri pada saat bertanding melawan Persela beberapa waktu lalu.

Nova sebenarnya sempat diturunkan pelatih Jaya Hartono saat melawan Persijap, Rabu (9/12), namun ia hanya bermain 12 menit di babak pertama.

"Secara keseluruhan tak ada pemain yang terakumulasi kartu kuning, hanya saja Nova dipastikan tidak ikut ke Palembang. Ia cedera paha kiri, diharapkan ia bisa melakukan recovery dan bisa kembali tampil saat melawan Arema," kata Jaya Hartono.

Sebagai gantinya, Jaya kemungkinan besar akan menurunkan Edi Hafid berjuang di lini belakang bersama Maman Abdurahman dan Christian Rene. Sedangkan tombak maut Hilton - Gonzales dipastikan turun sebagai starter.

Gol Christian Gonzales pada pertandingan lawan Persijap Jepara meningkatkan semangat bertanding dan percaya diri pemain itu yang terpaksa harus menunggu hingga pertandingan kedelapan untuk dapat mencetak gol.

Sementara Eka Ramdani yang juga cedera saat melawan Persijap, tetap dibawa pelatih Jaya Hartono ke Palembang. Eka akan memimpin rekan-rekannya menghadapi "Laskar Wong Kito" di stadion yang selama ini memberikan kemenangan demi kemenangan bagi Sriwijaya.

Tim Persib bertolak dari Bandung dengan membawa 21 pemain pada Kamis (10/12) pagi. Rencananya tim "Maung Bandung" hanya melakukan sekali latihan atau uji lapangan sebelum bertanding melawan Sriwijaya.

"Jadwal pertandingan sangat padat, idealnya setelah partai tandang atau jelang tandang harus ada zeda sekitar tiga hingga empat hari. Faktor kelelahan tak bisa kami hindarkan," kata Jaya Hartono menambahkan.

Sumber :
http://id.news.yahoo.com/antr/20091210/tsp-persib-bertekad-hapus-image-jago-kan-424bac1.html
11 Desember 2009

Persib Menang Lagi

Bandung - Dalam jarak tiga hari, Persib Bandung berhasil meraih dua kemenangan secara beruntun. Kemenangan paling baru didapat 'Maung Bandung' atas Persitara Jakarta Utara 2-0.

Bertanding di bawah dukungan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (24/11/2009), Persib sukses melesakkan dua gol melalui kaki Cucu Hidayat serta Atep.

Gol Cucu Hidayat tercipta saat pertandingan baru berjalan 16 menit. Bermula dari kegagalan bek Persitara, Ledy Utomo, dalam menyapu bola, tendangan Cucu merobek gawang Persitara.

Persitara mencoba membalas. Saat pertandingan memasuki menit ke-32, Prince Kabir Bello melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi kiper Persib Kosin Hathairanattakool berhasil menjinakannya.

Keunggulan Persib bertambah di babak kedua. Di menit 51, pergerakan Budi Sudarsono di kanan diakhiri dengan umpan silang mendatar yang disambut sontekan Atep untuk dijadikan gol kedua Persib.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, keunggulan 2-0 Persib ini tidak tergoyahkan.

Kemenangan ini adalah yang kedua secara beruntun bagi Persib setelah pada Sabtu (21/11) lalu pasukan Jaya Hartono membekap Pelita Jaya 2-1. Posisi Persib pun naik ke peringkat 12 dengan nilai enam.

Sementara bagi Persitara, kekalahan ini membuat 'Laskar Si Pitung' kini menjadi satu-satunya tim yang belum meraih satu pun angka karena enam pertandingan yang mereka lalui semuanya berakhir dengan kekalahan. ( arp / krs )

Sumber :
Arya Perdhana
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2009/11/24/173156/1248040/76/persib-menang-lagi
24 November 2009

Jadwal Pertandingan PERSIB di ISL 2009/2010

Putaran I

Minggu 11 Oct 2009, Persiba vs PERSIB Skor : 2 - 0
Rabu 14 OcT 2009, PSM vs PERSIB Skor : 2 - 1
TC TIMNAS : 15 - 21 Oct 2009
Sabtu 21 Nov 2009, PERSIB vs Pelita Jaya Skor : 2 - 1
Selasa 24 Nov 2009, PERSIB vs Persitara Skor : 2 - 0
Minggu 29 Nov 2009, Persipura vs PERSIB Skor : 1 - 0
Rabu 2 Des 2009, Persiwa vs PERSIB Skor : 2 - 0
Minggu 6 Des 2009, PERSIB vs Persela Skor : 2 - 0
Rabu 9 Des 2009, PERSIB vs Persijap Skor : 1 - 0
Sabtu 12 Des 2009, Sriwijaya FC vs PERSIB Skor : 1 - 1
Sabtu 19 Des 2009, Arema vs PERSIB
Rabu 23 Des 2009, Persema vs PERSIB
TC TIMNAS : 26 Des 2009 - 6 Jan 2010
Sabtu 9 Jan 2010, PERSIBvs Persija
Selasa 12 Jan 2010, PERSIB vs PSPS
Sabtu 16 Jan 2010, Persisam vs PERSIB
Selasa 19 Jan 2010, Bontang FC vs PERSIB
Sabtu 23 Jan 2010, PERSIB vs Persebaya
Selasa 26 Jan 2010, PERSIB vs Persik


Putaran II

Minggu 7 Feb 2010, Persebaya vs PERSIB
Sabtu 13 Feb 2010, Persik vs PERSIB
Selasa 16 Feb 2010, PERSIB vs Persisam
Sabtu 20 Feb 2010, PERSIB vs Bontang FC
Minggu 28 Feb 2010, Persija vs PERSIB
Rabu 3 Mar 2010, PSPS vs PERSIB
Minggu 14 Mar 2010, PERSIB vs Arema
Rabu 17 Mar 2010, PERSIB vs Persema
Minggu 4 Apr 2010, Persela vs PERSIB
Rabu 7 Apr 2010, Persijap vs PERSIB
Minggu 18 Apr 2010, Pelita Jaya vs PERSIB
Rabu 21 Apr 2010, Persitara vs PERSIB
Minggu 2 Mei 2010, PERSIB vs Persiwa
Rabu 5 Mei 2010, PERSIB vs Persipura
Minggu16 Mei 2010, PERSIB vs Sriwijaya FC
Rabu 26 Mei 2010, PERSIB vs PSM
Minggu 30 Mei 2010, PERSIB vs Persiba



JADWAL SIARAN LANGSUNG & TUNDA PERSIB BANDUNG ( Insya Alloh )

11 Oct 2009, Persiba vs Persib, Tidak disiarkan
14 OCT 2009, PSM vs Persib, Tidak disiarankan
21 Nov 2009, Persib vs Pelita Jaya, Live, 19.00
24 Nov 2009, Persib vs Persitara, Live, 15.30
29 Nov 2009, Persipura vs Persib, Live, 19.00
02 Des 2009, Persiwa vs Persib, Tidak disiarkan
06 Des 2009, Persib vs Persela, Live, 19.00
09 Des 2009, Persib vs Persijap, Live, 15.30
12 Des 2009, Sriwijaya FC vs Persib, Live, 19.00
19 Des 2009, Arema vs Persib, Live, 19.00
23 Des 2009, Persema vs Persib, Siaran Tunda
09 Jan 2010, Persib vs Persija, Live, 19.00
12 Jan 2010, Persib vs PSPS, Live, 15.30
16 Jan 2010, Bontang FC vs Persib, Tidak disiarkan
19 Jan 2010, Persisam vs Persib, Live, 15.30 ***
23 Jan 2010, Persib vs Persebaya, Live 19.00
26 Jan 2010, Persib vs Persik, Live, 15.30


Catetan :
*** masih kompirmasi, saur na persisam alim disiarkeun ku tipi...

Sumber :
http://www.persib-bandung.or.id/jadwal

Persib Hentikan Rekor Persela

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Persela Lamongan selama lima pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-10. Tuan rumah menekuk Persela dengan skor 2-0 (1-0) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (6/12).

Persib mencetak gol pertama ketika pertandingan baru berjalan lima menit melalui sontekan bek Nova Arianto. Pemain bernomor punggung 30 itu berada di dalam kotak penalti lawan karena sebelumnya Persib mendapat tendangan berbas yang dilepas Eka Ramdhani.

Gol kedua terjadi pada empat belas menit setelah babak kedua dimulai melalui sundulan Hilton Moreira. Sundulan pemain asal Brasil ini memotong arah umpan lambung Atep dari kiri ke tiang jauh.

Persib tampil lebih agresif sepanjang babak pertama. Persela hanya menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang Persib. Dua peluang itu diciptakan Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-7 dan 29. Tembakannya masih dengan mudah diantisipasi penjaga gawang Persib Shintavechaai Kosin Hathairattanakool.

Untuk meredamnya agresifitas tuan rumah, Laskar Joko Tingkir memperagakan permainan yang relatif kasar. Namun, wasit Sulistyoko hanya mengacungkan dua kartu kuning untuk Tomy Rifka pada menit ke-18 karena menjegal keras Eka, dan juga Martin Zada Dinelli pada menit ke-62.

Keributan nyaris terjadi setelah Eka berguling-guling di tanah akibat jegalan Tomy itu. Nova berlari dari belakang dan langsung mendorong Tomy. Untungnya, keributan lebih besar urung terjadi.

Serangan Persela semakin hidup setelah pelatih Widodo Cahyono Putra menarik Kurniawan dan memasukkan Verney Pas Bokry pada menit ke-70. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, anak-anak Lamongan tidak berhasil menjebol gawang Shintavechaai Kosin Hathairattanakool.

Widodo mengaku tidak memusingkan putusnya rekor tak terkalahkan yang telah mereka torehkan. Ia justru memuji pertandingan berjalan seru dengan menampilkan pola penyerangan yang bermutu dari kedua tim.

Saya hanya menyoroti masalah wasit. Ia tidak tegas dalam memimpin pertandingan. Akibatnya, pemain jadia terpancing untuk bermain kasar, kata dia.

Keluhan yangs ama juga diungkapkan oleh pelatih Persib Jaya Hartono. Menurut dia, wasit tidak membedakan hukuman yang diberikan berdasarkan jenis pelanggaran.

Kunci kemenangan Persib menurut Jaya adalah kolektifitas permainan yang berjalan apik. Mengandalkan pola seprti itu dilakukan karena pemain masih didera kekalahan selepas bertandang ke Persiwa Wamena.

Seharusnya (PT) Liga Indonesia mengatur jadwal dengan baik. Tim yang baru bertandang ke Wamena pantas mendapat libur lebih lama karena perjalan ke sana sangat menguras tenaga, ujar Jaya. (HEI)

Susunan pemain:
Persib: Sithaweechai Hathairattanakol (kiper), Maman Abdurahman, Atep, Eka Ramdani, Hilton Moriera, Suchao Nuthnum, Christian Rene, Hariono, Cucu Hidayat, Nova Aryanto, Christian Gonzales. Pelatih: Jaya Hartono.
Persela: Fauzal Mubarok (kiper), Fabiano Beltrame, FX Yanuar, Taufik Kasrun, Tomy Rifka, Zaenal Arifin, I Gede Sukadana, Gangga Mudana, Jimy Suparno, Martin Zada, Kurniawan. Pelatih Widodo C Putra.

Sumber :
HEI, Editor: hpr
http://bola.kompas.com/read/xml/2009/12/06/20542454/persib.hentikan.rekor.persela
6 Desember 2009

Persib Dibekuk Persiwa

Liputan6.com, Wamena: Persib Bandung kembali harus menelan kekalahan dalam laga tandangnya. Setelah dibekuk Persipura Jayapura, Maung Bandung digasak tuan rumah Persiwa Wamena 0-2 di Stadion Pendidikan, Wamena, Papua, Rabu (2/12).

Persiwa unggul cepat. Babak pertama baru berjalan tiga menit, Badai Pegunungan memimpin 1-0 melalui Erick Weeks Lewis. Gol keenam Lewis yang menempatkannya di urutan teratas daftar top skorer. Eddie Foday Boakay menggandakan kemenangan Persiwa pada menit ke-46.

Boakay dan Lewis kini memimpin daftar top skorer bersama dengan Andi Odang (Persebaya Surabaya) dan Herman Dzumafo (PSPS Pekanbaru). Tambahan tiga poin membuat Persiwa naik ke peringkat ketiga dengan 13 poin dari tujuh kali bermain. Sedangkan Persib berkutat di peringkat tiga terbawah.

Sementara itu dari Stadion Lebak Bulus, Jakarta, tuan rumah Persija Jakarta gagal merebut angka sempurna menghadapi Persik Kediri. Lebih mendominasi pertandingan, Bambang Pamungkas dkk tidak berhasil memecah kebuntuan. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 0-0. Persija dengan demikian gagal menlompati Persik yang unggul satu poin dari Macan Kemayoran di peringkat 13.(DIM)

Berikut hasil lengkap ISL, Rabu (2/12):
Persija Jakarta 0 vs Persik Kediri 0
Persiwa Wamena 2 vs Persib Bandung 0
Bontang FC 3 vs PSM Makassar 0
Pelita Jaya 0 vs Arema Malang 2
Persipura Jayapura 1 vs Sriwijaya FC 2

Sumber :
Dimas Ramadani
http://bola.liputan6.com/liganasional/200912/253213/Persib.Dibekuk.PersiwaPersib.Dibekuk.Persiwa
2 Desember 2009

Persib Buang Peluang?


BANDUNG - Melawan Persipura Jayapura, Persib Bandung memang tampil habis-habisan. Eka Ramdani dkk memang dituntut untuk bisa meraih hasil terbaik pada setiap laganya. Hal demi meraih target juara pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini.

Namun, sempat berembus kabar bahwa saat laga kontra Persiwa Wamena pada Rabu (02/11/2009), Maung Bandung berencana membuang peluang. Artinya, tim kebanggaan warga Jawa Barat ini hanya akan menurunkan beberapa pemain inti dan memaksimalkan pemain pelapisnya. Hal ini karena pesimistis Maung Bandung saat dijamu Persiwa nanti.

Isu rencana sikap Persib ini bagi sebagian pihak memang hal yang wajar. Pasalnya, selain kekuatan para pemainnya, tim berjulukan Badai Pegunungan Tengah ini memang kerap diuntungkan faktor non-teknis. Diantaranya keberpihakan wasit jika Persiwa sedang menjamu tim lawan di kandangnya sendiri.

Jika menilik beberapa laga kebelakang, terutama pada LSI musim lalu, hampir seluruh tim yang tandang di Stadion Pendidikan, Wamena pulang dengan tangan hampa. Tipisnya udara di Kota Wamena memang menyulitkan adaptasi pemain lainnya. Bahkan, tim sewilayahnya Persipura Jayapura juga harus tunduk pada kekuatan Persiwa ini.

Soal faktor non-teknis ini, manajer Persib Umuh Moechtar memang termasuk orang yang paling khawatir. Trauma saat laga pada LSI musim lalu memang masih membayangi. Apalagi, faktor udara yang tidak mendukung, membuat para skuad Persib sulit untuk menunjukkan performa terbaiknya. "Sulit mengalahkan Persiwa. Banyak faktor non-teknis yang membuat mereka unggul," kata Umuh.

Meski begitu, pria berkumis tebal ini tetap berharap Maung Bandung bisa memetik kemenangan saat melawan Persiwa nanti. Minimal, kata Umuh, bisa menahan imbang tim besutan Zainal Abidin tersebut merupakan prestasi yang sudah cukup bagus. "Makanya manajemen tidak terlalu memberi tekanan harus menang. Bisa draw sudah baik, menang itu prestasi luar biasa," ujarnya. (zwr)

Sumber :
Raka Zaipul
http://bola.okezone.com/read/2009/11/30/49/280424/persib-buang-peluang
30 November 2009

Sumber Gambar:
http://airlanggaclub.com/wp-content/uploads/2009/04/persib-vs-persiwa-330x190.jpg