Minggu, 13 Desember 2009

Persib Hentikan Rekor Persela

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Persela Lamongan selama lima pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-10. Tuan rumah menekuk Persela dengan skor 2-0 (1-0) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (6/12).

Persib mencetak gol pertama ketika pertandingan baru berjalan lima menit melalui sontekan bek Nova Arianto. Pemain bernomor punggung 30 itu berada di dalam kotak penalti lawan karena sebelumnya Persib mendapat tendangan berbas yang dilepas Eka Ramdhani.

Gol kedua terjadi pada empat belas menit setelah babak kedua dimulai melalui sundulan Hilton Moreira. Sundulan pemain asal Brasil ini memotong arah umpan lambung Atep dari kiri ke tiang jauh.

Persib tampil lebih agresif sepanjang babak pertama. Persela hanya menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang Persib. Dua peluang itu diciptakan Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-7 dan 29. Tembakannya masih dengan mudah diantisipasi penjaga gawang Persib Shintavechaai Kosin Hathairattanakool.

Untuk meredamnya agresifitas tuan rumah, Laskar Joko Tingkir memperagakan permainan yang relatif kasar. Namun, wasit Sulistyoko hanya mengacungkan dua kartu kuning untuk Tomy Rifka pada menit ke-18 karena menjegal keras Eka, dan juga Martin Zada Dinelli pada menit ke-62.

Keributan nyaris terjadi setelah Eka berguling-guling di tanah akibat jegalan Tomy itu. Nova berlari dari belakang dan langsung mendorong Tomy. Untungnya, keributan lebih besar urung terjadi.

Serangan Persela semakin hidup setelah pelatih Widodo Cahyono Putra menarik Kurniawan dan memasukkan Verney Pas Bokry pada menit ke-70. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, anak-anak Lamongan tidak berhasil menjebol gawang Shintavechaai Kosin Hathairattanakool.

Widodo mengaku tidak memusingkan putusnya rekor tak terkalahkan yang telah mereka torehkan. Ia justru memuji pertandingan berjalan seru dengan menampilkan pola penyerangan yang bermutu dari kedua tim.

Saya hanya menyoroti masalah wasit. Ia tidak tegas dalam memimpin pertandingan. Akibatnya, pemain jadia terpancing untuk bermain kasar, kata dia.

Keluhan yangs ama juga diungkapkan oleh pelatih Persib Jaya Hartono. Menurut dia, wasit tidak membedakan hukuman yang diberikan berdasarkan jenis pelanggaran.

Kunci kemenangan Persib menurut Jaya adalah kolektifitas permainan yang berjalan apik. Mengandalkan pola seprti itu dilakukan karena pemain masih didera kekalahan selepas bertandang ke Persiwa Wamena.

Seharusnya (PT) Liga Indonesia mengatur jadwal dengan baik. Tim yang baru bertandang ke Wamena pantas mendapat libur lebih lama karena perjalan ke sana sangat menguras tenaga, ujar Jaya. (HEI)

Susunan pemain:
Persib: Sithaweechai Hathairattanakol (kiper), Maman Abdurahman, Atep, Eka Ramdani, Hilton Moriera, Suchao Nuthnum, Christian Rene, Hariono, Cucu Hidayat, Nova Aryanto, Christian Gonzales. Pelatih: Jaya Hartono.
Persela: Fauzal Mubarok (kiper), Fabiano Beltrame, FX Yanuar, Taufik Kasrun, Tomy Rifka, Zaenal Arifin, I Gede Sukadana, Gangga Mudana, Jimy Suparno, Martin Zada, Kurniawan. Pelatih Widodo C Putra.

Sumber :
HEI, Editor: hpr
http://bola.kompas.com/read/xml/2009/12/06/20542454/persib.hentikan.rekor.persela
6 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar